Agribisnis

Sagu Bisa Jadi Solusi Kedaulatan Pangan Indonesia

Indonesia memiliki ragam bahan pangan lokal dan ragam budaya pangan yang bervariasi, tetapi sampai hari ini masyarakat kita masih sangat bergantung pada konsumsi beras dan gandum.

Ketergantungan terhadap konsumsi beras dan gandum membuat Indonesia rentan dengan risiko ketahanan pangan di tengah berbagai krisis yang terjadi secara global.

Berbagai data dari Badan Pusat Statistik dan Bahan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian yang mengungkapkan bahwa konsumsi beras dan gandum Indonesia sangat tinggi.

Badan Ketahanan Pangan mencatat pada 2019 konsumsi beras mencapai lebih dari 95 kg per kapita per tahun, sementara konsumsi gandum dan produk turunannya meningkat dari 10 kg pada 2013 menjadi 18 kg per kapita per tahun.

Share: